Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan, Sentilan Buat Si Pemendam Rasa

Jakarta - Nanda sudah menikah dengan Dipa. Tapi dia merasa ada yang salah dalam pernikahannya sehingga Nanda berpikir untuk selingkuh. Pada suatu sore, Nanda membawa teman cowoknya itu ke rumah saat Dipa sedang tak ada di sana. Tapi Dipa tahu soal perselingkuhan itu. Dipa diam saja.

Sejak detik-detik pertama film pendek berjudul Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan, kita sudah disajikan sebuah konflik tajam. Tidak hanya itu, sebagai penonton kita juga sama-sama tahu bahwa Nanda (diperankan Dhea Seto) dan Dipa (diperankan Bima Zeno) tidak dalam hubungan rumah tangga yang baik-baik saja. Namun, kegoyahan itu berusaha mereka tutup-tutupi dengan berbagai cara termasuk menghindar dan diam. Kita sudah tahu bahwa hubungan ini tidak akan berakhir baik.

Kondisi diperparah dengan kemunculan adik Nanda (diperankan Alam J. Setiawan) yang terkesan terlalu ikut campur dengan urusan keluarga Nanda, terutama Dipa yang belum dapat pekerjaan setelah tiga tahun. Ibu Nanda (diperankan Yorda Emilianti) juga tak banyak membantu. Di tengah kondisi Nanda yang menyembunyikan perselingkuhannya, dia harus dihadapkan dengan adik yang bawel dan ibu yang menginginkan cucu. Sementara, Dipa memutuskan pergi dari percakapan itu karena sejatinya dia juga sudah tidak tahan.

Kondisi diperparah dengan kemunculan adik Nanda (diperankan Alam J. Setiawan) yang terkesan terlalu ikut campur dengan urusan keluarga Nanda, terutama Dipa yang belum dapat pekerjaan setelah tiga tahun. Ibu Nanda (diperankan Yorda Emilianti) juga tak banyak membantu. Di tengah kondisi Nanda yang menyembunyikan perselingkuhannya, dia harus dihadapkan dengan adik yang bawel dan ibu yang menginginkan cucu. Sementara, Dipa memutuskan pergi dari percakapan itu karena sejatinya dia juga sudah tidak tahan.

Lantas bisakah hubungan itu dipertahankan? Adakah jalan keluar terbaik untuk sebuah pernikahan yang sudah tidak lagi menawarkan kenyamanan dan terlalu banyak perasaan yang terpendam?

Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan merupakan proyek terbaru dari Rentjana yang kali ini berkolaborasi dengan TentangKita. Mereka menghadirkan sebuah cerita yang menggambarkan kegelisahan banyak orang termasuk mereka yang terlibat dalam proses produksi film pendek itu.

"Keputusan membuat film pendek ini bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang harus dikerjakan dan dipersiapkan. Yang bikin kami tetap yakin adalah kepercayaan bahwa cerita ini penting untuk dibagikan kepada penonton," kata Rentjana dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.

Dengan latar cerita keluarga muda, perasaan inferior suami terhadap istrinya yang lebih sukses, hingga detail-detail kecil soal hubungan yang disfungsional menjadikan Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan sebuah tontonan yang tak hanya segar, tapi juga penting dan dekat dengan keseharian kita. Mungkin ada yang pernah bertanya dalam hati, mau sampai kapan semua ketidaknyamanan itu harus disimpan dan menumpuk tanpa diurai dan dibicarakan baik-baik? Akhir film itu menjawab salah satu kemungkinannya.

Saksikan film pendek Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan di YouTube resmi Rentjana atau bisa langsung ditonton di bawah ini:

Film pendek Tentang yang Disimpan dan Perlahan Dilupakan disutradarai oleh Fazrie Permana yang sebelumnya juga mengarahkan film pendek produksi Rentjana yang dibintangi Sheila Dara Aisha berjudul Kita Tak Bisa Ke Mana-mana Lagi (2021).

Di bangku produser sekaligus produser eksekutif ada Hannan Cinthya yang sudah bergelut di dunia film pendek sejak 2011. Karyanya bersama Rentjana yang lain adalah Kita Tak Bisa Ke Mana-mana Lagi. Selain itu, Hannan Cinthya juga pernah mengerjakan film pendek seperti Ho Di I Revive My Brother, Wave of Emotions, dan Harimau Mati Meninggalkan Belang.

Source: https://hot.detik.com/movie/d-6273200/tentang-yang-disimpan-dan-perlahan-dilupakan-sentilan-buat-si-pemendam-rasa